Rabu, 03 November 2010

Kemacetan Jakarta

Kemacetan Jakarta

Kemacetan adalah situasi atau keadaan dimana tersendatnya bahkan terhentinya lalu lintas karena jumlah alat transportasi yang menggunakan jalan melebihi kapasitas jalan Macet, kata istilah itulah yang sering di bahas di kota terbesar dan sekaligus ibukota negara Indonesia, Karena tiada hari kota sebesar jakata tanpa macet.
Tidak henti-hentinya permasalahan tentang macet selalu menjadi pokok pemasalahan bagi kota Jakarta. Dari dulu sampai sekarang belum ada kunci penyelesaian tentang permasalahan macet ini, apakah gubernur ibukota Jakarta belum bertindak  atau apakah memang tidak ada kunci penyelesaian tentang masalah macet bagi kota Jakarta?
Masalah macet di kota sebesar ibukota Jakarta disebabkan oleh :
- Kendaraan bertambah
- Pengendara yang tidak mematuhi rambu
- Sifat tidak mau mengalah
- Parkir sembarangan
- Berhenti seenaknya
- Pengendara yang belum memiliki kesadaran bahwa mendahuli di kanan [kadang
pernyataan ini salah ] yang betul Pengendara yang lambat harus punya kesadaran di sebelah kiri [ ini yang benar ]
- Melawan arus di pinggir jalan
- Pejalan kaki yang tidak sabar menunggu rambu merah untuk menyeberang
- Rambu-rambu lalu lintas yang kadang-kadang mati
- Sempitnya jalan
- Pengendara motor yang saat di lampu merah suka maju sampai menghalangi mobil yang berlaju dari arah lain
- Jalanan yang RUSAK, tidak mulus karena bergelombang

 

Dampak negatif kemacetan

Kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang besar yang antara lain disebabkan :
  • Kerugian waktu, karena kecepatan perjalanan yang rendah
  • Pemborosan energi, karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah,
  • Keausan kendaraan lebih tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek, radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi,
  • Meningkatkan polusi udara karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal,
  • Meningkatkan strees pengguna jalan,
  • Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya
Pemecahan permasalahan macet bagi kota Jakarta yaitu :
  1. Memperlebar jalan, menambah lajur lalu lintas sepanjang hal itu memungkinkan,
  2. Merubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah,
  3. Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan arus tertentu, biasanya yang paling dominan membatasi arus belok kanan.
  4. Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas, persimpangan tidak sebidang/flyover,
  5. Mengembangkan inteligent transport sistem.
  6. Pembatasan pemilikan kendaraan pribadi melalui peningkatan biaya pemilikan kendaraan, pajak bahan bakar, pajak kendaraan bermotor, bea masuk yang tinggi.
  7. Pembatasan lalu lintas tertentu memasuki kawasan atau jalan tertentu, seperti diterapkan di Jakarta yang dikenal sebagai kawasan 3 in 1 atau contoh lain pembatasan sepeda bermotor masuk jalan tol, pembatasan mobil pribadi masuk jalur busway.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar