Strategi Produk
Strategi produk desain untuk
mempengaruhi konsumen baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Strategi
produk didesain untuk mengembangkan loyalitas merek dan mendapatkan bangsa
pasar yang besar. J. Paul mempengaruhi keberhasilan suatu produk, ada 7 karakteristik
yang perlu diperhatikan, yaitu:
1.Kompatibilitas yaitu seberapa dekat produk ini cocok atau dekat dengan
afeksi, kognisi dan perilaku konsumen
2.Kemampuan untuk uji coba yaitu dapatkah konsumen mencoba produk dalam kondisi
yang terbatas dan dengan resiko yang sekecil-kecilnya
3.Kemampuan untuk diteliti yaitu sejauh mana produk atau dampak yang dihasilkan
oleh produk terebut dapat dirasakan oleh konsumen lain
4.Kecepatan yaitu seberapa cepat konsumen dapat merasakan manfaat produk
5.Kesederhanaan yaitu sejauh mana
suatu produk dengan mudah dimengerti dan digunakan oleh konsumen.
6.Manfaat relative yaitu sejauh mana suatu produk memilki keunggulan bersaing
dengan produk lain
7.Simbolisme produk yaitu apa makna produk tersebut bagi konsumen
Mengembangkan Strategi Produk
Strategi produk menggambarkan
tindakan yang digunakan oleh komponen produk dari bauran pemasaran untuk
mencapai tujuan sebuah perusahaan. Sebuah item produk adalah sebutan pemsaran
yang paling rendah atau dasar dalam bauran produk ini adalah item tersendiri
seperti, sebuah merek sabun batangan. Sebuah lini produk adalah sejumlah item
produk tersendiri yang terkait. Hubungan ini biasanya ditetapkan secara umum.
Dua merek sabun batangan adalah dua item produk dalam lini produk.
Bauran produk adalah kumpulan dari lini produk dalam kekuasaan dan kepemilikan
perusahaan. Konsistensi bauran produk menunjukan pada kedekatan atau kemiripan
lini produk, semkain dalam konsistensi yang dimilikinya. Semakin banyak lini
produk dalam sebuah bauran produk, lebih besar dan lebih luas bauran produk
tersebut.
a. Daur Hidup Produk
Daur hidup produk meringas perjalanan produk pada tingkat perkenalan,
pertumbuhan, kedewasaaan, penurunan
b. Pilihan Strategi Produk
Kegagalan untuk memahami dengan
jelas pilihan strategi produk akan menimbulkan ketidakefektifan dan konflik
dalam usaha pemasarannya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Strategi Pemasaran Perusahaan
1.Lingkungan Mikro
Lingkungan Mikro perusahaan terdiri
dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan
yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, yaitu :
a.Perusahaan yaitu struktur
organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh
bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain di perusahaan
dalam merumuskan rencana pemasarannya
b.Pemasok
Para pemasok adalah
perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.
c.Para Perantara PemasaranPara
perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaandalam
promosi, penjualan dan distribusi barang / jasa kepada para konsumen
akhir.
Paraperantara pemasaran ini meliputi
:
1.Perantara adalah perusahaan atau
individu yang membantu perusahaan untuk menemukan konsumen
2.Perusahaan Distribusi Fisik
perusahaan seperti ini membantu perusahaan dalam penyimpanan dan
pemindahan produk dari tempat asalnya ketempat-tempat yang dituju
3.Para Agen Jasa Pemasaran seperti
perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan
media, dan perusahaan konsultan pemasaran
4.Perantara Keuangan seperti bank,
perusahaan kredit, perusahaan asuransi, dan perusahaanlain yang membantu dalam
segi keuangan.
d.Para Pelanggan Yaitu
pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang
ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, lembaga-lembaga,
organisasi-organisasi dan sebagainya.
e.Para Pesaing Dalam usahanya
melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri.
f.Masyarakat Umum Sebuah
perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat yang
tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap kegiatan- kegiatan
perusahaan.
2.Lingkungan Makro
Lingkungan makro terdiri dari
kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan
mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro dalam perusahaan, yaitu:
a. Lingkungan Demografis
kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai penduduk, seperti
distribusi penduduk secara geografis, tingkat kepadatannya, kecenderungan
perpindahan dari satu tempat ke tempat lain
b. Lingkungan Ekonomi
menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang
berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan
inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan sebagian
yang berkenaan dengan perkonomian
c. Lingkungan Fisik
menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan,
peningkatan biaya energi, peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan angka
campur tangan pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber daya alam
d. Lingkungan Teknologi
menunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi, kesempatan pembaharuan
yang tak terbatas, biaya penelitian dan pengembangan yang tinggi, perhatian
yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk dari pada penemuan
yang besar
e. Lingkungan Sosial / BudayaLingkungan
ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan kehidupan,
norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan masyarakat
dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan masyarakat
lainnya serta lingkungan sekitarnya.